09 January 2008

Kiat Menjadi Entrepreneur

Kiat Menjadi entrepreneur

Posted by Pencerahan Online in Jeda.
trackback

Jakarta- Sejumlah pendapat mengatakan menjadi entrepreuner (wirausaha) adalah bakat. Opini tersebut belakangan luruh karena dunia wirausaha bisa dipelajari asal niat dan bekerja keras untuk terus belajar. Dari definisinya entrepreuner menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah orang yang pandai atau berbakat mengenai produk baru, menentukan produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasi.

Sementara Raymond Kao dalam buku berjudul Defining Entrepreneurship—seperti dikutip Paulus Winarto—menyatakan, entrepreneur adalah orang yang menciptakan kemakmuran dan proses peningkatan nilai tambah, melalui inkubasi gagasan, memadukan sumber daya dan membuat gagasan menjadi kenyataan. Sedangkan enterpreunership (kewirausahaan) menurut Kao adalah suatu proses melakukan sesuatu yang baru dan berbeda dengan tujuan menciptakan kemakmuran bagi individu dan memberi nilai tambah pada masyarakat.

Definisi yang dibuat Kao menunjukkan secara jelas unsur–unsur yang membedakan entrepreneur dengan orang lain, yakni adanya gagasan baru (inovasi), keberanian mengambil risiko, penciptaan nilai tambah, dan yang terpenting, ditujukan bagi kemakmuran masyarakat luas.

Ciri seorang entrepreneur unggulan, yaitu:

  1. Berani mengambil risiko.
    Artinya, berani memulai sesuatu yang serba tidak pasti dan penuh risiko. Tentu tidak semua risiko diambil melainkan risiko yang telah diperhitungkan dengan cermat (calculated risk).
  2. Menyukai tantangan.
    Segala sesuatu dilihat sebagi tantangan, bukan masalah. Perubahan yang terus terjadi dan jaman yang serba edan menjadi motivasi kemajuan bukan menciutkan nyali seorang entrepreneur unggulan. Dengan demikian, seorang entrepreneur akan terus memacu dirinya untuk maju, mengatasi segala hambatan.
  3. Punya daya tahan yang tinggi.
    Seorang entreprenur harus banyak akal (bukan akal–akalan) dan tak mudah putus asa. Ia harus selalu mampu bangkit dari kegagalan dan tekun.
  4. Punya visi jauh ke depan.
    Segala yang dilakukannya punya tujuan jangka panjang meski dimulai dengan langkah yang amat kecil. Ia punya target untuk jangka waktu tertentu. Bagaimana tahun berikutnya, 5 tahun lagi, 10 tahun lagi, dst. Usahanya bukan letupan – letupan sesaat dan bukan pula karena latah (ikut–ikutan).
  5. Selalu berusaha memberikan yang terbaik.
    Entrepreneur akan mengerahkan semua potensi yang dimilikinya. Jika itu dirasa kurang, maka ia akan merekrut orang–orang yang lebih berkompeten agar dapat memberikan yang terbaik kepada pelanggannya.

Jadi, bakat bukanlah segalanya. Tanpa didukung kreativitas, bakat tak akan berarti. Sebaliknya, jika bakat yang kita miliki sangat sedikit, jadilah manusia yang kreatif. Caranya dengan tekun belajar dan memiliki pikiran yang senantiasa terbuka. Umumnya dengan semakin bertambahnya pengetahuan orang cenderung makin kreatif.(Disunting dari berbagai sumber)

No comments: